Sekolahan Tercinta

Breaking

....Jangan sampai Ilmu memperbudak Iman MU....Dan Banyak nya ilmu JANGAN MEMBUAT mu SOMBONG tapi bersyukurlah dan tetap merasa RENDAH HATI...

Wednesday, 7 June 2017

Vlan di Mikrotik






A. Pengertian :

Virtual LAN atau disingkat VLAN merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda. Vlan dibuat dengan menggunakan jaringan pihak ke tiga. VLAN merupakan sebuah bagian kecil jaringan IP yang terpisah secara logik. VLAN memungkinkan beberapa jaringan IP dan jaringan-jaringan kecil (subnet) berada dalam jaringan switched switched yang sama. Agar computer bisa berkomunikasi pada VLAN yang sama, setiap computer harus memiliki sebuah alamat IP dan Subnet Mask yang sesuai dengan VLAN tersebut. Switch harus dikonfigurasi dengan VLAN dan setiap port dalam VLAN harus didaftarkan ke VLAN. Sebuah port switch yang telah dikonfigurasi dengan sebuah VLAN tunggal disebut sebagai access port.


B. Latar Belakang :

Keinginan untuk implementasi sebuah materi yang telah di pelajari, agar bisa memahami kondisi lapangan yang  sebenarnya .

C. Tunuan :

Untuk mengelompokan dengan tujuan mengelompokan suatu mitra yang dimana membantu dalam proyek masing-masing.
 
D. Alat :
  • Laptop
  • Routerboard
  • Kabel UTP
  • Winbox
E. Teknis :
1. Yang pertam siapkan terlebih dahulu 3 Routerboard yang akan di jadikan Vlan.
2. Selanjutnya buatlah topologi seperti dibawah ini dan di harapkan juga konfigurasi bisa sama dan jika memang telah siap dirubah maka itu kebijakan anda sendiri.
3. Kemudian kita setting terlebih dahulu unutk R1 pastikan di sesuaikan dengan topologi di atas. Kita setting terlebih dahulu untuk IP Address nya pastikan lebih teliti dalam pengalamatan IP Kllik>IP>Address


4. Lalu kita buat untuk Vlan nya dengan Klik>Interfaces>lalu tamabhkan>Vlan.


5. Setlah menambahkan kita akan mengelompokan setiap client dengan Vlan yang telah di tentukan pastikan ehter yang menyambung sesuai dengan Vlan yang telah di kelompokan.
contoh seperti gambar di bawh ini.







6. Setelah itu kita Bridge di menu Bridge pastikan jangan terpengaruh dengan name yang berbeda.





7. Kemudian kita kelompokan sesuai dengan port yang telah di tentukan di Topologi di atas.


8. Lalu akan muncul di IP>Address dengan bentuk telah sesuai dengan pengelompokan Vlan.










 
Lalu kita mengatur untuk R2 dengan konsep Roting dengan ini akan saling berhubungan.

1. Atur terlebih dahulu untuk IP router nya patikan sesuai dengan Topologi yang telah di tentukan.



2. Setelah itu kita routing static dengan Klik>IP>routes ingin lebih jelas dengan konsep Routing static bisa lihat di bawah. Atau bisa dilihat seperti gambar di bawah.

http://syurbanhitam.blogspot.co.id/2017/05/routing-static-cisco-packet-tracer.html
 





Untuk mengeceknya ssetiap cllient harus di sesuaikan IP nya terlebih dahulu.

Client1






Client2





Client3





Revrensi :






 

1 comment:

Adbox